Cara
Menulis Rumus Excel
Sebelum mengenal rumus-rumus
excel 2007, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana menuliskan
rumus excel agar bisa benar.
Cara 1: Menulis rumus dengan
mengetikkan angka langsung
- Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini
cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap.
Cara 2: Menulis rumus dengan
menggunakan alamat sel
- Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan
- Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini
sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3: Menulis rumus dengan bantuan
mouse
- Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4
- Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5
- Tekan tombol enter
Note : Menulis rumus dengan cara ini
sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamat sel.
Nah... bagaimana mudah bukan cara
menuliskan rumus excel, jika Anda sudah mahir dalam menuliskannya sekarang mari
Kita lanjutkan pembahasannya.
Operator Matematika yang Sering Digunakan (Rumus Dasar)
Rumus merupakan bagian terpenting
dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang Kita ketik akan
selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. MS Excel memang sangat
diunggulkan dalam menampung data-data yang bersifat numerik. Maka dari itu, di
dalam MS Excel pun terdapat Operator dasar Matematika dan ini biasanya disebut
sebagai rumus standar. Operator matematika yang akan sering
digunakan dalam Rumus Microsoft Excel adalah sebagai berikut:
No
|
Operator
|
Fungsi
|
Contoh Penggunaan
|
1
|
+ (ikon plus)
|
Penjumlahan
|
=A1+A2
|
2
|
- (ikon minus)
|
Pengurangan
|
=A3-A4
|
3
|
* (ikon bintang)
|
Perkalian
|
=A5*A6
|
4
|
/ (ikon garis
miring)
|
Pembagian
|
=A7/A8
|
5
|
^ (ikon caret)
|
Pangkat
|
=A9^2 (angka
berapapun yang berada di cell A9 akan dipangkat 2
|
6
|
% (ikon persen)
|
Prosentase
|
=A1*10% (gunakan
sesuai dengan kebutuhan)
|
Tabel
Operator Matematika (Rumus Dasar Excel)
Tidak usah bingung, sekarang
perhatikan gambar tabel yang ada dibawah ini.
Penjelasan Gambar Tabel Diatas :
- Mengisi Kolom Diskon
Untuk mengisi kolom diskon berikut adalah langkah-langkah
yang harus dilakukan.
- Klik pada kolom yang akan diisikan Diskon Rp. (pada contoh ini sel yang akan digunakan adalah G6, silahkan aktifkan kolom G6)
- Awali dengan menuliskan "=" (setiap rumus excel harus diawali menggunakan operator = tanpa tanda kutip agar dikenali sebagai fungsi)
- Kalikan kolom E6 dengan F6 untuk mengetahui hasil persennya, bentuk penulisannya adalah =E6*F6
- Kemudian tekan enter untuk mengetahui hasilnya, maka akan didapat angka 30,000 pada kolom G6 tadi (30,000 adalah 20% dari 150,000)
- Untuk menghitung rumus Diskon Rp. selanjutnya, silahkan copy format dengan cara drag pada rumus yang sudah selesai dikerjakan kemudian tarik hingga kolom G15.
Tips : Anda bisa langsung klik kolom yang akan dikalikan
tanpa harus susah payah mengetik kolom yang akan dihitung satu persatu.
- Mengisi Total Bayar
Nah setelah selesai mengisi kolom Diskon Rp. sekarang
lanjutkan dengan mengisi kolom Total Biaya.
- Klik pada kolom yang akan diisikan Total Bayar (pada contoh ini sel yang akan digunakan adalah H6, silahkan aktifkan kolom H6)
- Awali dengan menuliskan "=" (setiap rumus excel harus diawali menggunakan operator = tanpa tanda kutip agar dikenali sebagai fungsi)
- Pada kolom H6 Kurangkan kolom Biaya (E6) dengan kolom Diskon Rp. (G6) untuk mengetahui hasil pengurangannya, bentuk penulisannya adalah =E6-G6
- Kemudian tekan enter untuk mengetahui hasilnya, maka akan didapat hasil 120,000 pada kolom Total Bayar yang pertama.
- Untuk menghitung rumus Total Bayar selanjutnya, silahkan copy format dengan cara drag pada rumus yang sudah selesai dikerjakan kemudian tarik hingga kolom H15.
Tips
: Untuk melanjutkan mengisi kolom jumlah di bawahnya (kolom H7 dst), kita cukup
memblok cell yang telah berisi rumus operator perkalian, arahkan kursor ke
pojok kanan bawah cell/kolom. Tunggu hingga kursor berubah menjadi ikon (+).
Setelah itu, click dan tahan lalu drag/geser ke bawah. Dengan demikian, kita
telah meng-copy rumus tadi dan telah disesuaikan perubahannya untuk kolom yang
akan dikalikan lagi.
Mengenal
Fungsi atau Rumus Microsoft Excel
Setelah mengenal Tipe Data
Microsoft Excel, dan bisa memulai menggunakan aplikasi excel
sekarang Kita coba bahas rumus excel yang sering digunakan dalam dunia kerja
atau administrasi perkantoran.
1. Fungsi Average
Fungsi ini digunakan untuk
mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum
penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya
untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya
adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk
menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1,
number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya
untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8)
kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk
mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum
penulisannya adalah ;
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8
sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan
dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal
maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data
numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk
menghitung jumlah data dari suatu range yang kita
pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan
seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung
jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data
yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka
hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh
operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama
dengan
>= Lebih besar atau sama
dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi
ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika
(logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan
dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang
akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Kolom keterangan diisi dengan
ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika
tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan
rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita
lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda
kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda
kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF
Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung
saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT
MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka
bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah
paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan
deh supaya tidak lupa. Semoga Tutorial Belajar Microsoft Excel kali ini bisa
membantu rekan-rekan sekalian, jika ada yang perlu ditanyakan silahkan hubungi
Saya melalui Email, Google+, Facebook dll.